7 Januari 2013

hai.
mau minta maaf.
aku mau minta maaf buat kamu dan kamu. maaf karena sudah bikin situasi yang baik-baik saja malah jadi keadaan yang salah kalau dinilai dari semua sisi. maaf juga karena malah bikin makin runyam dan bukannya selesai.
maybe i have too much to ask. maybe you shouldn't take it on the first place.
aku hanya belum bisa menolak. lagipula kita udah dewasa, udah lebih mengerti kalau dalam kehidupan nyata teori orang-orang tentang hidup itu ngga segampang itu untuk dijalanin. ngga semua kata-kata bisa begitu saja dilakukan. nggak semua jalan lurus.
aku minta maaf karena ternyata mereka benar. minta maaf karena akhirnya aku yang bikin masalah duluan.
sekarang aku hanya bisa berharap seperti anak kecil; kalau saja tiba-tiba masalahnya bisa berakhir sendiri tanpa harus bertemu klimaksnya. eventually...

cliche

hi.
merry christmas & happy new year!

jatinangor ternyata bisa ngangenin juga dan sepertinya makin bikin betah. entahlah. setiap ninggalin selalu ingin cepat-cepat pulang. lama-lama bingung juga  yang mana yang lebih pantas di sebut rumah kalau rumah yang sebenarnya sudah nggak senyaman dulu lagi; kalau rumah yang sebenarnya sudah nggak memanggil-manggil untuk pulang lagi.

2012 berakhir dengan rusuh. like, literally. beberapa bulan terakhir rasanya lebih riweuh dan tutup tahun rasanya masih dengan unfinished business sampai tahun 2013 seperti kebagian masalah-masalah yang belum selesai.